Aku ingin berada di suatu tempat
Tempat yang mengingatkan aku pada
masa kecil kita
Tempat itu luas, hijau, dan
berangin
Dengan kita berdiri di
tengah-tengahnya
Memetik ilalang dan menagkap belalang
Waktu itu matahari sudah seperempat
jalan menuju barat
Kau dan aku berdiri membelakanginya
Mengukur bayanga siapa di antara
kita yang paling panjang
Padang itu begitu ramah dan terbuka
Apa adanya tapi tetap biasa
Tidak ada tempat bersembunyi
Tapi ada permadani untuk berbaring
Itulah masa-masa kecil kita
Saat-saat kita bergaul dengan alam
Tanpa berkata-kata namun bisa
bicara dengannya
Karena kita punya bahasa sendiri
yang hanya bisa dimengerti di antara kita
Itulah saat-saat kita belum
mengenal teknologi
Itulah terakhir kalinya kita
berbagi dengan alam
Tapi kemudian, beberapa saat
setelah itu
Ruang kita menyempit oleh hadirnya
televisi
Kebun tempat kita bermain
tergantikan oleh layar kaca
Kau dan aku adalah jiwa-jiwa yang
terkurung
Kita terjebak di antara dimensi
yang berbeda
Tidak adalah rumput hijau
Yang bisa kaupegang dan hirup
aromanya
Hanya kering dan gersang yang kita
rasakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar