Dari jauh sudah kelihatan mobilnya
Merah mengilap bikin silau polantas
Ketika mendekat ia memelan
Pintu mobil dibuka
Wedge sepuluh senti di ujung kaki
yang jenjang
Adalah hal pertama yang muncul dari
balik pintu mobil
Sambil menancapkan gagang kaca mata
hitam ke balik telinga
Berjalan dengan langkah menyilang
Dagu terangkat, tatapan lurus ke
depan meski semua menatap
Seolah ia satu-satunya di dunia
Dan kami yang lain tidak kasat mata
Dan mata para cowok ke sana ke mari
Naik turun dari kaki sampai wajah
Mengikuti ke mana perginya si Kaki
Menyilang
Yang mondar-mandir dari sana ke
sini
Anggap rumah sendiri
Ya, dialah gadis mal itu,
Selalu tahu caranya jadi pusat
perhatian
Dan dia adalah pembeli yang baik :
tak pernah tanya diskon
Empat jam kemudian dia baru keluar
Dengan tas di kiri dan kanan
Masuk kembali ke dalam cangkang
merah menyalanya
Pergi menghilang entah ke mana
Menyisakan embusan angin di wajah
yang masih terpana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar