Tepat
pukul 18.00 WIB, Rabu, 27 Maret 2013, semua warga Nusa Tenggara Timur yang saat
ini menjalani masa studi di Yogyakarta berkumpul di titik nol kilometer, Tugu,
dalam rangka memperingati empat warga NTT yang tewas ditembak beberapa waktu
yang lalu. Sebagai tanda turut bekabung, mereka menyalakan lilin, yang disebut
aksi 2000 lilin. Sekitar dua ratus mahasiswa berdiri mengelilingi garis luar
tugu dan menyalakan lilin di atasnya. Aksi ini jelas saja menyebabkan kemacetan
dan untuk menjaga keamanan dan keselamatan, polisi lalu lintas datang sehingga
prosesi 2000 lilin tersebut bisa berjalan dengan lancar.
Orasi
singkat, pengheningan cipta, dan doa yang berlangsung dilengkapi dengan nyanyi bersama
lagu “Flobamora”, lagu tanah air NTT, dan lagu “Indonesia Raya”. Acara ditutup
dengan peneriakan yel-yel dengan sangat bersemangat dari muda-mudi tersebut.