Jumat, 07 September 2018

10 Alasan Kenapa Saya Suka Musim Panas


Musim panas di Jerman dimulai secara resmi pada 1 Juni-31 Agustus. Hamburg, tempat saya tinggal, adalah kota abu-abu yang senantiasa diselimuti hawa dingin, butuh 3 kali winter untuk membuat saya tidak lagi harus menggerutui dinginnya Hamburg karena belum terbiasa. Tahun ini musim panas tiba sedikit lebih awal dan benar-benar hangat, tidak seperti yang saya kenal di Hamburg 3 tahun belakangan ini.  Sekarang musim gugur menjelang, weil ich in diesem Sommer schon so viel Spass hatte!

1.      Kuteks!
Oh yaaaa!!!! Sudah jelas, bahwa karena hangat, kita terbebas dari sweater wol yang berat-berat. Rok mini? Bikini? Martini? :D Tapi favorit saya adalah kutek, obviously. Karena it doesnt make sense pake kuteks di saat Winter, karena pertanyaannya cantik atau menggigil?

2.      Go outside and grill
Musim panas memang musim sosialisasi. Orang Jerman paling suka grill pada musim panas, bisa dilakukan di balkon rumah, halaman belakang, atau di taman kota. Paling seru kalau dengan keluarga atau teman-teman. Ini memang ajang berkenalan orang baru yang dibawa teman kita atau memperdalam keakraban di antara sesama teman.

3.      Bebas depresi gelap
Mungkin terdengar asing, tapi depresi gelap memang benar-benar eksis, kalau kita bicara tentang sinar matahari, vitamin-vitaminya, terutama Vitamin D, seperti yang pernah saya ceritakan di postingan yang lalu di sini!, kalian bisa cukup dapat bayangan di mana letak hubungannya. Matahari pada musim semi memang sedikit lebih panjang daripada musim winter, tapi pada musim panas akan lebih lama lagi bersinar, sekita jam 4 pagi itu sudah terang dan baru akan terbenam malam banget. Singkat kata, terlalu terang untuk murung :)

4.      Festival/Karnaval dan open airs!
Ada bioskop outdoor, teater, konser, dsb…. Paling sering diadakan di saat musim panas dan asyiknya yaitu kita bisa pakai pakaian setipis apa saja, minum apa saja yang dingin ataupun yang hangat tanpa harus menderita. Favorit saya adalah open air theater atau yang bahasa Jermannya Freilufttheater. Kapan-kapan saya tulis lah, open air theater yang pernah saya tonton di Hamburg dan sekitarnya :D

5.      Piknik

Selembar kain tikar dan sekantong Chips di bawah pohon cukup untuk sore hari yang menenangkan pada suatu hari musim panas. Sendiri, berdua atau berkelompok sama-sama menyenangkan.

6.      Semua olahraga air


No question! Mulai dari berendam, renang, selam, snorkeling, sailing, surfing, Canoeing, stand up paddling, boating, wake boarding, dan seterusnya.

7.      Makan es krim terasa logis
Mau kapan lagi?

8.      Bintang kecil di langit yang hitam.
Pada musim panas langit malam lumayan cerah untuk memamerkan berlian kerlap-kerlipnya di angkasa. Saya suka melihat bintang-bintang itu dan mengenali banyak di antaranya, yang sudah sering saya amati sejak kecil, dan setiap kali saya harus mengalami gelombang nostalgia yang bisa bikin setengah termehek-mehek. They are so beautiful.

9.      Late night outside
Begadang? Minum bir? Udud? Party? Sekedar ngobrol? Bisa dilakukan sampai tengah malam di luar tanpa takut dingin 😊 Dan berhubung matahari baru terbenam sekita jam 9.30, energi kita selalu terjaga seolah-olah masih jam 4 sore.

10.  Fenster auf!
Berkendara mobil? Tidak takut buka jendela untuk membiarkan angin segar masuk. Di musim dingin atau semi angin masih dingin sehingga praktis menjadi musuh modus pewe.