Drama di Belakang Rumah
Langit yang
tadinya tenang dan biru
sekonyong-konyong
gemetar
matahari yang
tadi-tadinya hangat
terkubur
kejaran awan pekat
cahaya
meredup, cakrawala menggelap
hati yang
berbinar kehilangan sinar
kicauan merdu
burung di pucuk-pucuk kering
dirampas guntur
yang menggelegar
daun dan dahan
basah
melapuk, patah
angin hingar-bingar
cabang-cabang
menggapai-gapai
tanah merenggang
baru sebentar,
cacing-cacing
keluar
burung-burung ke sangkar
alang-alang terkapar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar