Minggu, 29 April 2012

Karena Kau hidup

Segumpal rasa menari binal dalam dadaku
Karena itu aku masih di sini
Dan waktu tertawa keras
Ia merasa selalu menang
Dan sebagian orang percaya itu
Tanyalah padanya, ia tahu segalanya
Dan kau pun menunggu
Sebagai harga yang kaubayar
Wahai Fortuna, ku bukan anak kecil lagi!

Aku dan semua ambisi
Hanyut dalam berjuta emosi
Wah, kini aku merasa manusiawi
Udara dan cahaya tetap berbagi
Itulah nafas abadi
Hanya untuk mereka yang bukan mati
Waktu dan nadiku saling mengisi
Walau kutahu di kemudian hari
Umurku berakhir dalam kekekalannya
Apa yang membuat ia tertawa lebih keras lagi?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar