Minggu, 05 Juni 2011




BAHASA KUPANG DI ANTARA PULUHAN BAHASA DAERAH
DI NTT

Nusa tenggara timur adalah propisnis yang kaya akan etnik atau suku. Dengan 550 pulau, 21 kabupaten, puluhan  suku, dan bahasa daerah. Bayangkan saja apa jadinya kalau anda tinggal di sana! Setidaknya anda harus menguasai salah satu bahasa daerah atau salah satu dialek di sana – jika ingin “membumi” dengan masyarakat setempat. Untuk Pulau Flores (terdiri dari kabupaten Flores Timur, Maumere, Sikka, Ende, Manggarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat), Pulau Alor, Kabupaten Belu, Sumba Barat, dan Sumba Timur, rata-rata penduduknya berbicara dengan bahasa Indonesia meskipun mereka juga berbicara dalam bahasa-bahasa daerah mereka sendiri. Hanya Kupang yang memiliki dialek tersendiri yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, meskipun di sana juga ada bahasa daerah (bahasa daerah Timor dan Rote). Mereka tidak berbicara menggunakan “saya” atau “kamu”, tetapi “beta” dan “lu”.
Meskipun Kupang terletak di Pulau Timor, bukan berarti orang Kupang mayoritasnya suku Timor. Kabupaten Kupang, sejak zaman baheula, dihuni oleh 2 suku yang sampai sekarang masih mendominasi yaitu suku Timor dan suku Rote. Sejak dulu suku Timor dan suku Rote memperdebatkan hal ini. Suku Timor mengatakan bahwa merekalah Tuan Tanah di situ, karena namanya saja sudah Pulau Timor, bukankah Pulau Rote sendiri juga sudah ada di selatan NTT sana? Tetapi suku Rote yang keras kepala tak mau kalah. Mereka membantahnya dengan mengatakan, “ TIMOR: Tanah Ini Milik Orang Rote!”
Sebenarnya Kupang itu sendiri, terlepas dari suku Timor dan Rote, tidak benar-benar memiliki  bahasa sendiri, seperti halnya bahasa daerah. Yang Kupang miliki adalah dialek, seperti dialek orang Jakarta, dsb. Dialek Kupang mudah dipelajari karena banyak kesamaan dengan Bahasa Indonesia. Yang menjadi masalah adalah cara penerapannya yang tidak mudah. Bahkan, sesame orang NTT sendiri (yang berasal dari luar Kupang) masih susah menirukan dialek dan logat Kupang.
Satu hal utama yang perlu diketahui sebelum mempelajari dialek Kupang adalah pelafalan vocal e pada setiap kosa kata. Sembilan puluh sembilan persen (99 %) orang Kupang (dan orang NTT pada umumnya) tidak bisa mengucapkan e pepet seperti pada kata “besar”. Rata-rata mereka menggunakan e seperti pada katarekayasa”. Itulah sebabnya, hampir semua vokal e pada setiap kosa kata diubah menjadi a (atau o).
Contoh :
belum →balom atau bolom
Besar → basar
Betul → batul
Bengkak → bangka
Pelan → palan
Perut → parut (sedangkan parut yang di dapur itu juga disebut parut, hanya saja pengucapannya yang beda)
Peluk → palok
Sebentar → sabantar
Terlalu → talalu
Kosa kata inti :
Saya : beta / be
Engkau : lu
Dia : di / dia
Kami : kotong
Kalian : bosong
Mereka : dong
Kakek : ba’i
Cucu : upu /cucu
Bapak : bapa / pak (bapa untu ayah, sedangkan pak misalnya untuk pak guru)
Kekasih perempuan : maitua
Kekasih pria : paitua
Iya / ya : iya / ho (“ho” hanya digunakan untuk sesama umur atau bagi yang lebih muda)
Tidak : sonde / son
Pakaian : pakian
Panggil : pange
Sampai : sampe
Ramai : rame
Tanganku : beta pung tangan / be pu tangan
Pacarku : beta pung pacar / be pu pacar
Memakan sampai habis : makan buang
Memandikan : kasi mandi
Membersihkan : kasi bersih
Merapihkan : kasi rapi
Ani memasakkanku air : Ani masak kasi beta air
Yang sama dengan bahasa Indonesia :
Panas, dingin,  mati, jual, beli, baru, gila, sinting, sesak, jalan, lari, makan, mandi, cium, cuci, datang, kamar, bantal, kain, sepupu, om, tanta, ayam, anjing, daging, sayurnasi,
Uang : uang atau / doi
Suami : suami / laki
Istri : istri / bini
Anggota tubuh (kecuali kepala : kapala—hidung : idung -- perut : parut – pantat : panta)
U biasanya diubah menjadi o
            Jagung : jagong
Kangkung : kangkong
Lumpur : lompor
Tidur : tidor
H biasanya dihilangkan :
Hujan : ujan
Hidung : idung / idong
Habis : abis
Berhenti : brenti
Bodoh : bodo
Bersih : bersi (sering juga diucapkan barisi)
Lumpuh : lumpu
Rumah : ruma
Rapih : rapi
Suruh : suru
Sumpah : sumpa
Huruf k seringkali tidak diucapkan :
            Nenek : nene
Anak : ana
Kakak : kaka
Adik : adi / ade
Hobi menyingkat –nyingkat kata :
Ambil : ame
Saja : sa
Punya : pung / pu
Pergi : pi

SELAMAT BELAJAR BAHASA KUPANG.............PASTI  MENYENANGKAN.... !!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar