TAHUKAH kamu, berlama-lama menatapi kepergian seseorang atau kehilangan itu berdampak negatif? Well, you could cry for him, but not too long, ok? Don't let yourself get lost in this!
Dalam tulisan kali ini saya akan membagikan pengalaman pribadi dan beberapa tips yang saya adaptasi dari internet. Kerennya, tips ini bukan saja berlaku bagi si yang barusan putus atau berpisah atau yang kehilangan, melainkan juga bagi yang punya waktu luang. Ternyata ide itu banyaaaaaaaaaaaaaak banget. Silahkan dicoba..
Di paling bawah ada tips tentang apa yang tidak boleh si broken hearted lakukan di fase putus ini! Baca terus sampe bawah, ladies!
1. Fokus ke usiamu dan waktu yang terbuang karena berlama-lama meratapi hubungan yang usai-- sebagai ganti fokus ke mantan
"Cintailah dirimu". Kalimat ini terdengar basi memang, tapi ini mantra yang luar biasa maknanya. Sedih yang berlarut-larut dapat membawa kita ke stres dan stres akan terpantul ke wajah. Wajah itu etalase pikiran dan perasaan kita, jadi jangan benamkan diri berlama-lama dalam stres, semakin lama dibiarkan dahi akan semakin berkerut, tidur terganggu, the next day akhirnya bad mood melulu seharian, kerja terbengkelai, dsb... Rantai setan banget kan? Jangan biarkan dirimu memaklumi itu sebagai "Yah, namanya juga baru putus, saya layak terlihat jelek selama tiga bulan ini". Heyyy!!! Hargai waktumu. Mau jadi muda-sakit-sedih atau muda-sehat-happy? Being smart and strong is so sexy <3 You decide!
2. Family first and then Best friends
Kenapa harus keluarga duluan? Biasanya proses dan aktivitas pacaranmu paling diketahui oleh sahabat, mereka jauh lebih tahu itu daripada orang tuamu kan? Itulah kenapa, kebanyakan orang putus cerita curhatnya bukan ke keluarga, melainkan ke sahabat. Kenapa kok saya sarankan malah ke keluarga? Well, kalau kita putus, biasanya sedih, putus asa, hilang konsentrasi ke hal lain, hilang nafsu makan, dsb (ada kasus yang lebih parah, setiap orang kan beda-beda), bahkan menangis sampai ketiduran. Kalau kita larinya ke sahabat, kita cenderung mengutarakan semua rentetan ritual pasca putus itu dengan detail dan terbawa suasana, trully melancholic. Kalau seseorang lagi melow, kata-katanya cenderung tidak terkontrol, ide-idenya berbau putus asa dan pesimis, yang ada bukannya terobati, malah menjangkiti yang dengar dengan hawa negatif. Dan lagi, semakin mulut kita curhat tentang keputusasaan dsb, semakin telinga kita sendiri memperhatikan dan menyalurkan kembali ke otak, jadilah kita berdobel-dobel sedihnya.
sumber foto: telegraph.co.uk
Sebaliknya, kalau mendekatkan diri ke pelukan keluarga, malah kita disambut dengan cinta dan kehangatan, kita jadi lupa kalau cinta kita tadi barusan diterlantarkan si X :) Hebatnya lagi, kita tidak bakal cerocos apa-apa tentang kisah putus dengan keluarga, so, it's like nothing happened. Ngapain juga repot mikirin, kalau dampaknya malah nggak positif. Ya kan?
3. Salurkan hobi yang lama terlupakan karena sibuk sekolah/kuliah/kerja
Olahraga? Kenapa tidak? Renang, permainan bola, atau aerobik, paling penulis sarankan. Badan jadi fit, pikiran sehat, jiwa tenang :) Aset masa depan!!
sumber foto: pengensehat.com
Kamu bisa juga buatkan kue atau masak untuk keluarga atau kolega kerja, untuk siapa saja yang kamu rasa layak mendapatkan buah tanganmu. Tinggalkan daging-dagingan, mulailah dengan sayuran dan buah segar. Paling lezat untuk para single adalah salad. Yummyyyyyy <3
sumber foto: qcumbers.com
4. Coba hobi baru yang mungkin belum pernah terpikirkan
sepatu roda?
skate board?
maybe surfing?
let's dance (belly dance, zumba, etc)!
outbond?
Yuk berkemah?
atau barangkali bertaman dan merawat bunga?
5. Coba hal baru yang bermanfaat, misalnya kursus
kursus memasak:
memasak itu tidak sesusah yang ditakuti kebanyakan orang, penulis sendiri adalah orang yang pernah masuk dalam kelompok penakut itu. Tapi setelah mencobanya, saya jadi puas dan bangga bahwa ternyata saya bisa :) Sekalinya kamu bisa memasak, skil yang satu ini nggak akan pernah hilang atau sia-sia, dan selalu bermanfaat bagi siapa pun di sekitarnya yang memiliki lambung dan lidah :)
Masih banyak lagi keuntungan dari bisa memasak, contohnya kita nggak perlu ke restoran mahal untuk menikmati sajian lezat, so independent! Memasak itu benar-benar fun, ekspresi diri, it is an art, like i said, dan memasak menghadirkan perasaaan puas akan ketrampilan diri, apalagi kalau masakannya enak :)
memasak itu seni, ingat ya, SENI! Artinya; ekspresi diri. Jadi tujuan utamanya bukan menarik hati suami masa depan (it is so yesterday, people!)
sumber foto: kuechengoetter.de
kursus menjahit :
sumber foto: dotcomgiftshop.com
kursus melukis:
sumber foto :activerain.com
Keseluruhan tulisan saya ini, tujuannya bukan hanya untuk mengalihkan pikiran si patah hati, supaya tidak terendam pilu, tapi juga sebagai pengembangan diri bagi siapa pun yang mau mencoba.
6. Cari Inspirasi
ke konser musik
ke pertunjukan teater
ke pameran seni rupa/buku/ dsj
hadiri seminar/diskusi/premier film dokumenter dsb
stalking figur-figur inspiratif di sosial media, bisa jadi mereka teman kuliahmu sendiri
keluar dan temukan
tempat nongkrong baru,
orang-orang baru,
tempat makan baru,
tempat laundry baru
maybe?
sumber foto:
7. Bongkar Folder foto di laptop, seleksi foto mana yang kamu suka atau yang berarti banget buat kamu, bersama sahabat dan/atau keluarga; Print, lalu ciptakan scrapbookmu!
Album unik ini bisa kamu pertahankan sampe 30 tahun yang akan datang, membukanya kembali dan mensyukuri all the good times you have been thru, bukannya kisah putus tadi sore!
sumber foto: writeclickscrapbook.com
8. Undang teman-teman ke rumahmu atau kosmu, untuk "sekedar" iris-iris buah, makan rujak atau kalau budget mengijinkan, party kecil-kecilan diikuti acar nginap semalam atau sejenisnya.
Lingkari dirimu dengan orang-orang bahagiamu. Bahagia itu menular. Contohnya, kamu otomatis tersenyum kepada seorang asing yang tiba-tiba pas berpapasan di jalan tersenyum padamu, kan? (Selagi senyumannya tidak benar-benar aneh)
sumber foto: vorname.com
9. Bersih-bersih rumah, cuci-setrika-lipat pakai di lemari, dsb
Ini resep satu lagi yang juga gratis, bawa untung lagi. Setrika pakaian adalah salah satu kesukaan saya, jujur saja, karena pikiran saya dengan ajaibnya tiba-tiba bisa teralihkan entah ke mana ketika nyetrika, jadi ini pengalaman penulis banget :)
Tidak berhenti sampai di kamar dan lemari yang rapi saja ya, kamu juga bisa jadi belajar lebih banyak loh, dengan memperhatikan. Belajarlah sesekali mengamati dan memperhatikan. Kenalilah tepat waktu kalau-kalau sesuatu di rumah atau kosmu rusak. Jika itu bukan plafon atau sejenisnya yang besar-besar, cobalah perbaiki sendiri. Misalnya paku untuk bingkai foto di dinding yang longgar. Mintalah palu ke penjaga kos (atau ortu jika kamu tinggal di rumah) supaya kamu perbaiki sendiri. Cek kondisi sepeda motormu, barangkali harus ganti oli? Sepeda, jika punya, barangkali butuh cat baru? Vintage lucu juga, atau butuh bel, roda, rantai, lampu baru.... kalau susah banget, jangan buru-buru bawa ke bengkel. Ayo habiskan waktu sebanyak-banyaknya dengan dirimu, bukan dengan si tukang bengkel. Caranya? Buka youtube dan pelajari tutorialnya di sana. Selain kamu setelah itu jadi kreatif, kamu pun jadi unbeatable, you are the woman who can do anything! :) Isn't it so great? Kenali powermu!
10. Kirim sms, Whatsapp, email bila perlu surat ke sahabat lama atau keluarga yang lama tidak pernah ketemu.
Tanyakan kabar, ceritakan pengalaman singkat tentang sesuatu yang menarik, yang ada kaitannya dengan kabar dirimu, ajak ketemuan jika itu mungkin... Rencanakan sesuatu untuk masa depan jika kamu tahu kalian tidak akan dapat bertemu dalam dua tiga tahun ini.
Poin-poin di bawah ini bakal memperparah Terapi pasca putusmu:
1. Sofa dan Kasur : Jauhi
2. Nonton TV : Lupakan!
3. Shopping: Jangan >>> sebagai gantinya kamu bisa ke karaoke
4. Melamun: Kesambet!
5. Dengarkan musik di bis atau kereta: Hapus sejenak kebiasaan ini! >>> sebagai ganti isi TTS, sediakan selalu dalam tas.
6. Jangan jogging atau bersepeda: Musnahkan! >>> sebagai ganti bisa aerobik atau olahraga lain yang melibatkan gerak semua anggota tubuh, sehingga pikiranmu tidak berkesempatan untuk terseret ke kenangan waktu makan satai bareng si dia (salah satu contoh)
Jogging/bersepeda, entah sambil mendengarkan musik atau tidak; JANGAN
7. Ke salon: haram! Kalo motifnya pelarian, ke salon hanya akan sangat bersifat sementara. Lebih baik habiskan uang untuk sesuatu yang melibatkan komunikasi mutual dengan seseorang, contohnya nongkrong di kafe yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya, bersama kolega kerja atau kenalan, gali info baru darinya, siapa tahu kamu terinspirasi.
8. ke tempat-tempat sepi: hindari! Di mana ada ketenangan, di situ otak bekerja aktif. Dukung terapimu dengan menjauhi tempat-tempat tersebut yang mana hanya akan membuatmu kembali memikirkan problem seputar broken heart mu.
9. Baca buku, hmmm... lebih baik banyak gerakan daripada duduk tenang mengikuti alur cerita sebuah roman, yang ada nanti terjadi seperti disebut di nomor 8. Bacalah buku dengan banyak gambar atau ilustrasi.
10. Memikirkan mantan: melanggar hukum!
Selamat mencoba, wish you guys good luck <3 semoga bermanfaat
